kegiatanNews

Pembicara di FGD, Ketum DKN Garda Bangsa: Kuatkan Ekonomi Umat, Selamatkan UMKM dan Ribuan Warteg dari Kebangkrutan

Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan. (Foto ; Garda Bangsa).

Garda Bangsa- Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa, Tommy Kurniawan menghadiri Focus Group Discusian (FGD) tentang Penguatan UMKM. Diskusi yang bertajuk Penguatan Ekonomi Keumatan di Tengah Pandemi dilaksanakan oleh 164 Channel bekerjasama dengan LTN NU digelar di Jakarta Pusat, Kamis, 18 Februari 2021.

Dalam paparannya, Anggota DPR RI Komisi VI ini mengatakan, bahwa di tengah pandemic Covid-19 ini banyak sektor kehidupan yang tidak normal termasuk sektor UMKM yang sangat jelas terdampak. Maka oleh sebab itu pemerintah pusat banyak sekali melakukan relaksasi ekonomi dengan memberikan bantuan memalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekitar 600 Triliun.

“Berbicara UMKM memang sangat memperihatikan. Kenapa Indonesia tidak menerapkan lockdown total, karena penyelamatan kesehatan dan ekonomi sama pentingnya. Ini agar tidak terjadi Krisis” ungkap Tommy Kurniawan.

Lebih jauh, kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, bahwa tujuan program PEN adalah untuk membentuk daya beli masyarakat tetap stabil. Tidak hanya UMKM saja, untuk usaha ekonomi yang paling bawah yakni ultra mikro pun diharapkan demikian.

Masih menurut Tomkur untuk memperkuat ekonomi keumatan di tengah pendami salah satu kuncinya adalah kolaborasi. Menurutnya, sekarang banyak produk barang-barang bagus tapi tidak bisa dipasarkan. Dengan kolaborasi dan saling mensupport serta efesiensi-efesiensi produksi dan pemasaran, nantinya akan bisa terus dikakukan.

“Sekarang sedang mendorong ikut menyelamatkan ribuan UMKM nasi Warung Tegal (Warteg) yang terancam kebangkrutan, karena Warteg pasarnya cukup banyak dan harga cukup terjaungkau. Kalau hal itu bisa dimanfaatkan dengan menyiapkan oportuniti ekonomi keumatan, tentu akan bermanfaat,” jelas pria yang akrab disapa Tomkur ini.

“Contoh Warteg bisa dipertemukan dengan Bank DKI lalu dilihat potensi oportinitinya, lalu difasilitasi modal, tidak hanya sampai disitu tapi kita juga bantu agregator pemasarannya dengan cathering di kantor-kantor DKI. Ini sekedar contoh saja,” sambungnya.

Saat ini PKB sedang terus mendorong.bagaimana UMKM ini tetap mendapatkan suntikan modal. Dalam FGD tersebut selain Tommy Kurniawan, hadir juga Syamsul Ma’arif (Ketua PWNU DKI Jakarta) dan Heri Choestyawan (Pimpinan Div. Kredit Ritel Bank DKI). Acara yang di moderatori H. Abdul Azis ini cukup menarik peserta FGD yang begitu antusias melakukan diskusi. (San/Gin).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *